Langkah 1: Harap pergi ke Laporan > Analisa Toko / Analisa Produk, lalu periksa Mata Uangnya apakah sesuai dengan Mata Uang yang Anda gunakan sekarang.
Langkah 2: Anda juga dapat pergi ke Pengaturan > Pengaturan Akun > Akun Saya untuk memastikan Daerah Penjualan yang Anda gunakan sekarang.
Langkah 3: Untuk masalah di atas, Anda sekarang tidak dapat merubahnya sendiri, Anda hanya dapat memilih Daerah Penjualan / Mata Uang pada saat pertama kali membuat Akun BigSeller dan Masuk ke dalam sistem. Jika Anda telah salah pilih dari awal, Anda harus Menghubungi Layanan Pelanggan BigSeller untuk menggantinya.
Karena Sistem BigSeller diperbarui pada dini hari, dan mungkin juga karena sedikit keterlambatan pada sistem dan jaringan, jumlah pesanan Anda kemarin tidak dapat tersinkronisasi sepenuhnya. Jika menemukan masalah seperti ini, harap Anda kembali melakukan pengecekan pada hari berikutnya. Jika masih ada masalah Anda bisa Menghubungi Pusat Layanan Pelanggan BigSeller.
Contoh: Setelah tanggal 12 Desember, dan Anda ingin mengeceknya pada tanggal 13 Desember, dan menyadari bahwa jumlah pesanan tidak tepat, Anda dapat melakukan pengecekan kembali pada tanggal 14 Desember.
Sistem BigSeller akan menampilkan data 7 hari sebelumnya di hari kedua toko Anda diintegrasi.
Contoh: Anda mengintegrasikan toko pada tanggal 9 November, Sistem BigSeller akan melakukan penghitungan data 7 Hari Sebelumnya pada tanggal 10 November pukul 00:00 (Yang artinya data pada tanggal 3 November, 4 November, 5 November, 6 November, 7 November, 8 November dan 9 November).
Jika ada pesanan yang dibagi paket pengirimannya, satu nomor pemesanan akan memiliki beberapa nomor resi. Ketika Sistem BigSeller menghitung jumlah paket keluar, satu nomor resi akan dihitung sebagai satu paket.
Digunakan untuk menghitung Perkiraan Keuntungan dan Harga Modal Produk dalam Laporan Analisasi Keuntungan. Selain itu, perubahan kinten di sini hanya akan berlaku untuk perhitungan keuntungan pesanan selanjutnya dan tidak akan memperngaruhi pesanan sebelumnya yang telah diubah.
1. Penjualan dibagi berdasarkan jumlah SKU Tunggal pada jumlah SKU dan rasio pembagian harga modal, dengan rumus sebagai berikut:
(Jumlah SKU Tunggal 1 × rasio pembagian harga modal )÷ (Jumlah SKU Tunggal 1 × rasio pembagian harga modal + Jumlah SKU Tunggal N × rasio pembagian harga modal) × % nilai nominal pembagian
Jika memilih SKU Kombinasi Hitung SKU Kombinasi Berdasarkan SKU Tunggal, maka jumlah penjualan SKU Kombinasi akan dihitung menjadi SKU Tunggal.
Contohnya:
SKU Kombinasi A mengandung 2 A1 dan 3 A2, Rasio Pembagian Harga Modal A1 = 1, Rasio Pembagian Harga Modal A2 =5. Ada satu pesanan mengandung sku kombinasi A = 0,jumlah penjualan pesanan valid A1 dan jumlah penjualan pesanan valid A2 adalah:
Jumlah Penjualan Pesanan Valid A1= 2×1÷(2×1+3×5)× 10=1.17
Jumlah Penjualan Pesanan Valid A2=10-1.17=8.83
2. Jumlah Penjualan: Perhitungannya berdasarkan jumlah sku tunggal di bawah sku kombinasi, dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah penjualan SKU Tunggal = jumlah SKU Tunggal × jumlah penjualan
Contohnya nomor pesanan 001 mengandung SKU Kombinasi ( terdiri dari 2 A1 dan 3 A2), jumlah penjualan=2, saat ini, dihitung kedalam SKU Tunggal, yaitu 4 A1 dan 6 A2
3.Jumlah Pesanan, Jumlah Paket, Jumlah Pesanan Pengembalian, Jumlah Pesanan Dibatalkan, sesuai dengan jumlah SKU Kombinasi tersebut, langsung diakumulasikan ke SKU Tunggal di bawah SKU Kombinasi tersebut.
Contohnya nomor pesanan 001 mengandung SKU A (Terdiri dari A1 dan A2), saat ini jumlah pesanan SKU Kombinasi adalah 1, jika data SKU Kombinasi dihitung kedalam SKU Tunggal, maka nomor pesanan A1 bertambah 1, dan nomor pesanan A2 juga bertambah 1.